Profil PT Indonesia Battery Corporation, Konsorsium BUMN Di Bidang Industri Baterai


PT Indonesia Battery Corporation (IBC) adalah perusahaan pengelolaan industri baterai kendaraan listrik terintigerasi dari hulu sampai hilir yang terbentuk dari konsorsium empat perusahaan BUMN yaitu:

  1. MIND ID atau PT Inalum (Persero), 
  2. PT Aneka Tambang Tbk, 
  3. PT Pertamina (Persero),
  4. PT PLN (Persero)

Modal dasar PT Indonesia Battery Corporation diperkirakan mencapai USD 50 Juta, masing masing dari perusahaan tersebut memiliki saham sebesar 25%. 

Anggota konsorsium PT Indonesia Battery Corporation memiliki peran masing-masing. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan MIND ID berperan dari sisi hulu seperti pertambangan hingga smelter sedangkan untuk sisi hilir dipegang oleh PT Pertamina yang berperan memproduksi cell battery hingga engine sorage system (ESS) sedangkan PT PLN berperan dalam penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Selain itu, para anggota juga diberikan kebebasan untuk membentuk joint venture (JV) atau menggandeng mitra  dari dalam negeri maupun asing pada setiap rantai bisnis (value chain) industri baterai. Namun harus tetap memenuhi tiga kriteria utama yang sudah ditentukan yaitu :

  1. Membawa uang (investasi)
  2. Membawa teknologi 
  3. Membawa pasar.

Dasar dan Tujuan Pembentukan PT Indonesia Battery Corporation

Dasar pembentukan PT Indonesia Battery Corporation tidak terlepas dari tiga ambisi Kementerian BUMN yang ingin manjadi ekosistem industri baterai pada tahun 2025. tiga ambisi tersebut adalah:

  1. Menjadi pemain global material hulu baterai. Produsen nikel sulfat global dengan produksi tahunan sekitar 50.000 ton - 100.000 ton
  2. Menjadi pemain global dalam material antara atau katoda baterai. Produsen prekursor dan katoda dengan output target produksi tahunan mencapai 120.000-240.000 ton 
  3. Menjadi pemain hilir regional untuk sel baterai dan pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Tujuan dibentuknya PT Indonesia Battery Corporation adalah untuk mengembangkan ekosistem industri baterai yang terintegrasi dari hulu ke hilir dan untuk memenuhi keperluan kendaraan listrik (Electric VehicleEV Battery) serta tempat penyimpanan energi listrik (storage) khususnya dalam melengkapi pemanfaatan energi surya. 

Mitra Global PT Indonesia Battery Corporation

1. LG Energy Solution/ LG Chem (Korea Selatan)

    MoU dengan BKPM pada tanggal 18 Desember 2020 di Seoul, Korea Selatan
    Bidang Usaha : Pengembangan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik 
    Nilai Investasi sebesar USD 9,8 Miliar (Rp. 142 Triliun)
    Lokasi smelter berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara
    Lokasi pabrik berada di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah

2. Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (Republik Rakyat Tiongkok)

    
    MoU dengan Inalum
    Bidang Usaha : Pengembangan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik
    Nilai Investasi sebesar USD ....
    Lokasi smelter berada di Kabupaten...
    Lokasi pabrik berada di...

3. Tesla, Inc. (Amerika Serikat)

    MoU dengan ...
    Bidang Usaha : Energy Storage Systems untuk Energi Baru Terbarukan dan 
    Mobil Listrik
    Nilai Investasi sebesar USD ...
    Lokasi smelter berada di Kabupaten ...
    Lokasi pabrik berada di ...
    Update: Batal

Disclaimer: disarikan dari berbagai sumber, beberapa data belum lengkap dan masih akan terus di-update


Related Posts:

0 Response to "Profil PT Indonesia Battery Corporation, Konsorsium BUMN Di Bidang Industri Baterai"

Posting Komentar